Dropdown List atau menu daftar pilihan dalam Excel terdiri dari beberapa jenis. Sebatas yang saya ketahui ada 3 jenis Dropdown List atau menu daftar pilihan yang bisa kita buat dalam Excel.
Pertama adalah dropdown List biasa atau Dropdown List Statis, kedua adalah Dropdown List Dinamis serta yang terakhir adalah Dropdown List Bertingkat.
Ketiga jenis dropdown List tersebut tentunya berbeda – beda baik hasil dan tampilannya maupun cara pembuatannya.
Cara Membuat Dropdown List Bertingkat
Dropdown List Statis biasanya digunakan untuk daftar pilih yang isi pilihannya tidak atau jarang berubah – ubah.
Misalnya pilihan jenis kelamin, Pendidikan, Pilihan Ya atau Tidak atau mungkin pilihan – pilihan lainnya yang memang jarang sekali untuk berubah.
Baca Juga : Cara Membuat Dropdown List di Excel
Selanjutnya dropdown List yang kedua adalah Dropdown List yang isinya justru selalu berubah – ubah sesuai dengan sumber didata listnya.
Jenis Dropdown List yang kedua ini disebut dengan Dropdown List Dinamis sesuai dengan yang dijelaskan diatas.
Sedangkan yang terakhir adalah Dropdown List Bertingkat dan Dropdown List inilah yang akan kita bahas dalam artikel ini.
Apa yang dimaksud dengan Dropdown List Bertingkat ?
Dropdown List Bertingkat merupakan daftar pilih yang isi pilihannya tergantung kepada pilihan Dropdown List yang lainnya.
Supaya lebih jelas silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh gambar diatas ada Tabel yang berisi Nama Siswa kelas 1A dan 1B.
Untuk menampilkan Nama Siswa dalam Dropdown List terlebih dahulu kita harus memilih Dropdown List kelasnya.
Jika kelas yang dipilih adalah 1A maka dalam Dropdown List yang muncul hanya Nama – Nama Siswa kelas 1A saja.
Sebaliknya jika yang dipilih adalah Kelas 1B maka Nama Siswa yang muncul adalah Kelas 1B saja.
Dropdown List seperti yang dijelaskan diatas disebut dengan Dropdown List Bertingkat.
Untuk membuat Dropdown List bertingkat seperti pada contoh diatas ada dua cara yang bisa kita gunakan.
Cara yang pertama kita akan menggunakan rumus IF dan cara yang kedua kita akan menggunakan rumus INDIRECT.
Tapi sebelum membahas kedua cara diatas terlebih dahulu kita harus membuat Nama Range atau Define Name.
Dalam Excel Nama Range ini dapat digunakan untuk mewakili alamat cell atau range sebagai referensi dari sebuah rumus.
Dalam contoh diatas kita akan buatkan Nama Range untuk kolom A dan kolom B yang nantinya akan digunakan untuk membuat Dropdown List bertingkat.
Tentu saja untuk membuat Nama Range kita akan menggunakan menu Define Name yang ada pada Tab Formulas.
Adapun langkah – langkah membuat Nama Range untuk Dropdown List bertingkat adalah sebagai berikut :
- Pilih atau blok Cell A4 sampai dengan A8
- Klik Tab Formulas
- Klik Define Name yang ada pada kelompok menu Defined Names dan selanjutnya akan muncul kotak dialog New Name
- Dalam kotak dialog New Name klik kotak Name isi dengan : Siswa_1A
- Dalam kotak Refers to pastikan sudah terisi dengan : =’1′!$A$4:$A$8
- Klik OK
Selanjutnya silahkan buat Nama Range yang kedua untuk Siswa Kelas 1B dan langkah – langkahnya sama dengan diatas.
Hanya saja pada kotak Name kita isi dengan Siswa_1B dan pada kotak Referes to rumusnya adalah : =’1′!$B$4:$B$8
Setelah membuat Define Name atau Nama Range selanjutnya mari kita buat Dropdown List bertingkatnya.
1. Membuat Dropdown List Bertingkat Dengan Rumus IF
Cara yang pertama kita akan menggunakan rumus IF Excel untuk membuat Dropdown List Bertingkat.
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam Excel rumus IF ini dapat digunakan untuk menguji sebuah nilai logika dan akan menghasilkan value TRUE atau FALSE.
Perbedaan kondisi Kelas yang memang ada 2 pada contoh kita inilah yang akan diuji oleh rumus IF supaya tampilan Dropdown List akan sesuai dengan Kelas yang dipilih.
Untuk pengujian logika dalam rumus IF ini dibagi menjadi 2 jenis sesuai dengan jumlah nilai logika yang akan diuji.
Baca Juga : Menggunakan Rumus IF Bertingkat Untuk Menguji Logika 2 Kondisi Atau Lebih di Excel
Karena kondisi dari pengujian logika kita ada 2 maka dalam pembahasan ini saya akan menggunakan rumus IF Bertingkat.
Selanjutnya untuk Dropdown List atau Daftar Pilih tentu ada 2 yang harus kita buat yaitu Dropdown List untuk Kelas dan Dropdown List untuk Nama Siswa.
Untuk membuat Dropdown List pilihan Kelas langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :
- Klik Cell F4
- Klik Tab Data
- Klik Data Validation yang ada pada kelompok menu Data Tools
- Klik Data Validation dan selanjutnya akan muncul kotak dialog Data Validation
- Dalam kotak Allow pilih : List
- Dalam kotak Source masukan : 1A; 1B
- Klik OK
Sampai dengan langkah yang ketujuh diatas kita sudah selesai membuat Dropdown List untuk pilihan Kelas.
Jika Dropdown List ini diklik maka akan muncul dua pilihan yaitu Kelas 1A atau kelas 1B.
Silahkan perhatikan, Dropdown List diatas merupakan Dropdown List yang masuk dalam kategori Dropdown List biasa dan untuk cara membuat dropdown list di Excel seperti diatas saya sudah bahas dalam artikel yang lain dan silahkan untuk dipelajari.
Selanjutnya setelah pilihan dalam Dropdown List untuk Kelas selesai kita buat mari kita lanjutkan membuat Dropdown List untuk pilihan Nama Siswa.
Adapun langkah – langkah membuat Dropdown List Bertingkat untuk pilihan Nama Siswa adalah sebagai berikut :
- Klik Cell F5
- Klik Tab Data
- Klik Data Validation yang ada pada kelompok menu Data Tools
- Klik Data Validation dan selanjutnya akan muncul kotak dialog Data Validation
- Dalam kotak Allow pilih : List
- Dalam kotak Source masukan :=IF(F4=”1A”;Siswa_1A;IF(F4=”1B”;Siswa_1B;””))
- Klik OK
Sampai dengan langkah yang ketujuh diatas kita sudah selesai membuat Daftar Pilih atau dropdwon List untuk Nama.
Selanjutnya silahkan cek, pilih 1A pada Dropdown List Kelas dan harusnya nama siswa yang muncul pada Dropdown List yang kedua adalah siswa kelas 1A.
Sebaliknya jika pada pilihan yang pertama adalah 1B maka pada Dropdown List yang muncul adalah Nama Siswa Kelas 1B.
2. Membuat Dropdown List Bertingkat Dengan Rumus INDIRECT
Selanjutnya untuk cara yang kedua membuat Dropdown List bertingkat adalah dengan rumus INDIRECT.
Dalam Excel rumus INDIRECT ini terdapat pada kelompok Fungsi Pencarian dan Referensi.
Rumus INDIRECT ini dapat digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah Cell atau menampilkan isi dari cell lain yang alamatnya dimasukan kedalam referensi tujuan rumus INDIRECT tersebut.
Baca Juga : Rumus INDIRECT di Excel
Pada dasarnya cara yang kedua ini pembuatannya mirip dengan cara yang pertama hanya saja detail pengisian kotak Source pada Data Validation sangat berbeda.
Adapun langkah – langkah membuat Dropdown List untuk pilihan Kelas pada cara yang kedua adalah sebagai berikut :
- Klik Cell F4
- Klik Tab Data
- Klik Data Validation yang ada pada kelompok menu Data Tools
- Klik Data Validation dan selanjutnya akan muncul kotak dialog Data Validation
- Dalam kotak Allow pilih : List
- Dalam kotak source masukan : Siswa_1A; Siswa_1B
- Klik OK
Sampai dengan langkah yang ketujuh diatas kita sudah selesai membuat Dropdown List untuk pilihan Kelas dengan cara yang kedua.
Perhatikan, pada kotak Source yang dimasukan adalah Siswa_1A dan Siswa_1B ini merupakan Nama Range yang sudah kita buat sebelumnya.
Dengan cara yang kedua ini pilihan pada Kelas wajib sama dengan Nama range yang sudah kita buat.
Berbeda dengan cara yang pertama karena pada cara yang pertama bagian ini bebas diisi sesuai dengan keinginan kita.
Selanjutnya mari kita buat Dropdown List untuk pilihan Nama Siswa dan langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :
- Klik Cell F5
- Klik Tab Data
- Klik Data Validation yang ada pada kelompok menu Data Tools
- Klik Data Validation dan selanjutnya akan muncul kotak dialog Data Validation
- Dalam kotak Allow pilih : List
- Dalam kotak source masukan : =INDIRECT($F$4)
- Klik OK
Sampai dengan langkah yang ketujuh diatas kita sudah selesai membuat Dropdown List bertingkat untuk pilihan Nama.
Perbedaan cara yang pertama dan kedua tentu saja ada pada pengisian kotak Source.
Pada cara yang pertama kita menggunakan rumus IF sedangkan pada cara yang kedua kita menggunakan rumus INDIRECT.
Silahkan pilih dan bandingkan kedua cara diatas dan tentukan kira – kira cara mana yang lebih mudah untuk digunakan.
Itulah pembahasan kita tentang cara membuat dropdown list bertingkat dan semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk semua pembaca.
