Secara umum rumus PV ini dapat digunakan untuk mencari nilai saat ini dari sebuah Investasi. Tentu jika membahas rumus PV sesuai dengan fungsi yang disebutkan diatas maka kita akan ingat dengan rumus FV.
Dalam Microsoft Excel rumus PV ini tentu saja ada pada kategori atau kelompok Fungsi Keuangan.
Lalu selanjutnya, apakah rumus PV ini masih akan membahas atau terkait dengan cara menghitung bunga ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita membahasnya dalam artikel ini sampai dengan selesai.
Selain itu kita juga akan melihat dua contoh penggunaan dari rumus PV dalam Microsoft Excel.
Cara Menggunakan Rumus PV Dalam Excel
Seperti yang disebutkan diatas bahwa rumus PV funsinya adalah untuk mencari nilai saat ini atau Present Value dari sebuah Investasi atau Pembayaran.
Tentu ini merupakan kebalikan dari rumus FV yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya.
Jika kita ingin mengetahui apakah rumus PV ini akan terkait dengan perhitungan Bunga maka sepertinya rumus ini tidak ada hubungan secara langsung dengan angsuran pokok maupun bunga.
Hanya saja jika kita akan melihat dari sudut pandang fv pada argumen rumus ini maka pola penerapan Bunga pada rumus ini adalah bunga tetap atau Flat.
Baca Juga : Bunga Flat – Cara Menggunakan Rumus Excel Untuk Menghitung Bunga Flat
Selanjutnya mari kita membahas tentang syntax serta argumen yang digunakan pada rumus PV.
Adapun syntax dari rumus PV adalah sebagai berikut :
=PV( rate; nper; pmt; [fv]; [type] )
- rate : suku bunga, biasanya ditetapkan dalam tempo 1 Tahun
- nper : jumlah periode atau sering juga disebut dengan jangka waktu
- pv : nilai investasi saat ini sebelum periode berjalan
- fv : nilai investasi masa yang akan datang
- type : jika diisi dengan 0 ( nol ) atau 1 artinya pembayaran sudah jatuh tempo
Dari syntax dan argumen tersebut tentu kita akan menyimpulkan bahwa rumus ini pada dasarnya memang mirip dengan beberapa rumus lain yang juga ada pada kategori Fungsi Keuangan.
Hanya saja untuk fungsi sebenarnya tidak memiliki kesamaan bahkan hasilnya akan sangat jauh berbeda.
Untuk contoh penggunaan dari rumus PV kita akan bagi menjadi dua yaitu pengisian pada argumen fv serta pengisian pada argumen pmt.
1. Menghitung Nilai Saat Ini Dari Angsuran Pembayaran Dengan Rumus PV
Untuk contoh penggunaan rumus PV yang pertama kita akan menghitung nilai saat ini dari sebuah Investasi atau Pembayaran karena ini adalah fungsi dari rumus PV yang sudah disebutkan diatas.
Contoh rumus PV yang pertama silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh tersebut sudah diasumsikan kita memiliki pembayaran ( pmt ) sebesar 1.000.000 per bulan.
Jangan waktu pembayaran tersebut adalah selama 2 Tahun dengan tingkat suku bunga 8% per Tahun.
Jika kita akan menghitung berapa nilai dimasa yang akan datang dari pembayaran tersebut maka silahkan gunakan rumus FV.
Sedangkan dalam pembahasan kita kali ini yang akan dihitung adalah nilai saat ini atau Present Value sehingga rumus yang akan digunakan adalah PV.
Pada contoh yang pertama ini argumen yang akan diisi pada rumus PV adalah pmt atau angsuran perbulan.
Baca Juga : Rumus PMT – Menghitung Angsuran Pinjaman Dengan Rumus PMT Dalam Excel
Jika belum memahami apa yang dimaksud dengan PMT atau rumus PMT silahkan pelajari dalam artikel sebelumnya.
Adapun rumus PV yang digunakan pada Cell B7 untuk menghitung nilai saat ini adalah sebagai berikut :
=PV(B3/12;B4*12;-B5)
Hasil dari rumus PV diatas adalah 22.110.544 dan angka tersebut merupakan nilai saat ini dari pembayaran yang akan kita lakukan dengan periode 2 Tahun dan suku bunga 8%.
Seperti yang terlihat bahwa pada contoh yang pertama ini argumen yang kita isi adalah pmt bukan pv.
2. Menghitung Nilai Saat Ini Dari FV Dengan Rumus PV
Selanjutnya untuk pembahasan yang kedua kita akan mengisi argumen fv pada rumus PV.
Tujuan atau fungsi dari cara yang kedua ini sebenarnya sama saja yaitu akan menghitung nilai saat ini tetapi sumbernya angkanya berbeda.
Pada contoh yang pertama yang dijadikan dasar untuk menghitung nilai saat ini adalah pembayaran setiap periode.
Sedangkan yang kedua ini dasar yang akan dihitung bukan pembayaran tetapi nilai masa yang akan datang atau FV.
Baca Juga : Rumus FV – Menghitung Future Value Dengan Rumus Dalam Excel
Untuk rumus FV Saya tidak akan bahas disini karena sudah ada artikel tersendiri yang membahasnya.
Untuk contoh rumus PV yang kedua silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh tersebut sudah ada angka – angka yang sama seperti pada contoh yang pertama.
Selanjutnya dari angka – angka ( Bunga, Tenor, Pembayaran ) kita akan menghitung nilai masa yang akan datanganya terlebih dahulu dengan rumus FV.
Sekali lagi jika belum memahami rumus FV silahkan buka dan pelajari pada artikel sebelumnya.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung nilai masa yang akan datang dengan rumus FV pada Cell B7 adalah sebagai berikut :
=FV(B3/12;B4*12;-B5)
Dengan rumus FV tersebut kita sudah mendapatkan angka atau nilai masa yang akan datang.
Selanjutnya dari angka atau nilai FV tersebut mari kita hitung nila saat ininya apakah akan sama dengan pembahasan yang pertama ?
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung nilai saat ini dari angka FV dengan menggunakan rumus PV pada Cell B9 adalah sebagai berikut :
=PV(B3/12;B4*12;0;-B7)
Hasil dari rumus PV yang sudah kita buat diatas nilai saat ini dari angka FV adalah sebesar 22.110.544
Tentu hasil tersebut besaran atau jumlahnya sama dengan contoh pada pembahasan rumus PV yang pertama.
Perbedaannya adalah pada rumus yang kedua ini yang kita isi adalah argumen fv bukan pmt.
Jadi, kesimpulannya adalah jika yang diketahui adalah jumlah pembayaran setiap periode dan kita akan menghitung nilai saat ini maka yang diisi pada argumen rumus PV adalah pmt.
Sedangkan jika yang diketahui adalah nilai masa yang akan datang atau FV dan kita akan menghitung nilai saat ini maka argumen yang diisi pada rumus PV adalah fv.
Semoga kedua contoh diatas akan memudahkan kita dalam memahami fungsi dari rumus PMT.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus PV dalam Excel dan semoga bermanfaat untuk semua pembaca.