Cara Menghitung Bunga Pinjaman Dengan Sistem Bunga Efektif di Excel

Dalam menghitung bunga memang bisa kita jumpai beberapa jenis. Selain bunga flat yang tentu sudah kita kenal ada juga bunga efektif dan perhitungan bunga dengan sistem bunga efektif ini memang sangat berbeda dengan bunga flat.

Untuk carang menghitung bunga dengan sistem bunga efektif ini kita akan bagi kedalam dua contoh.

Contoh yang pertama kita akan menghitung bunga efektif tanpa rumus Excel sedangkan yang kedua kita akan menghitung bunga efektif dengan menggunakan rumus Excel.

Untuk cara dan rumus Excel yang digunakan kita akan membahasnya bersama – sama dalam artikel ini sampai dengan selesai.

Rumus Excel Menghitung Bunga Pinjaman Dengan Sistem Bunga Efektif

Sebenarnya dalam Excel sudah ada rumus yang secara khusus dapat digunakan untuk menghitung bunga dengan sistem bunga efektif.

Tapi sebelum membahas itu terlebih dahulu kita akan melihat contoh menghitung bunga efektif tanpa menggunakan rumus Excel.

Pada dasarnya perbedaan yang paling mendasar antara bunga flat dengan bunga efektif pada cara menghitung bunga terletak pada besarnya bunga setiap bulan.

Baca Juga : Bunga Flat – Cara Menggunakan Rumus Excel Untuk Menghitung Bunga Flat

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pada sistem bunga flat besarnya bunga kredit pinjaman akan selalu sama setiap bulannya.

Sedangkan pada penerapan bunga efektif besarnya jumlah bunga pada pinjaman justru akan menurun setiap bulannya.

Efek dari menurunnya jumlah bunga maka angsuran pinjaman kredit per bulan juga akan otomatis semakin menurun.

Adapun rumus perhitungan bunga efektif adalah sebagai berikut :

Bunga Bulan Ke-n : ( P – ( ( n – 1 ) x Cicilan Pokok ) ) x i / 12

  • P : Jumlah Pinjaman
  • i : Bunga per tahun
  • t : lama kredit atau tenor dan biasanya dihitung dalam jumlah Bulan

Sedangkan untuk menghitung angsuran pokok per bulan kita tinggal membagi angka jumlah pinjaman dengan tenor atau jangka waktunya.

Pola jumlah angsuran per bulan pada bunga efektif ini adalah nilai angsuran pokok akan tetap setiap bulan sedangkan nilai bunga akan terus menurun.

Untuk contoh perhitungan bunga efektif misalnya kita akan menghitung angsuran dengan data – data sebagai berikut :

  • Jumlah Pinjaman ( P ) : 2.000.000
  • Bunga per Tahun ( i ) : 2,4%
  • Tenor ( t ) : 5 Bulan

Berdasarkan data diatas maka perhitungan jumlah angsuran pokok per bulannya adalah sebagai berikut :

Angsuran Pokok = 2.000.000 / 5

Angsuran Pokok = 400.000

Selanjutnya misalnya kita akan menghitung bunga angsuran ke-4 maka perhitungan bunga per bulan untuk bulan ke-4 tersebut adalah sebagai berikut :

Bunga Ke-4 = ( P – ( ( n – 1 ) x Nilai Pokok ) ) x i / 12

Bunga Ke-4 = ( 2.000.000 – (( 4 – 1 ) x 400.000 ) ) x 2,4% / 12

Bunga Ke-4 = ( 2.000.000 – (3 x 400.000 ) ) x 2,4% / 12

Bunga Ke-4 = ( 2.000.000 – 1.200.000 ) x 2,4% / 12

Bunga Ke-4 = 800.000 x 0,2%

Bunga ke-4 = 1.600

Dari kedua perhitungan diatas bisa kita ketahui bahwa angsuran pinjaman kredit untuk bulan ke-4 adalah 400.000 + 1.600 = 401.600

Jika perhitungan bunga efektif diatas akan kita hitung dalam Microsoft Excel maka caranya akan sangat jauh lebih mudah.

Karena seperti yang disebutkan diatas bahwa dalam Excel sudah ada rumus yang dapat digunakan untuk menghitung bunga Efektif.

Rumus ini hampir sama dengan perhitungan bunga Efektif karena besarnya bunga setiap bulan akan terus menurun.

Adapun rumus yang bisa kita gunakan untuk menghitung bunga tersebut adalah IPMT.

Dalam Microsoft Excel rumus IPMT ini terdapat pada kelompok atau kategori Fungsi Keungan.

Baca Juga : Rumus IPMT – Menghitung Bunga Anuitas Dengan Rumus Dalam Excel

Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang rumus IPMT silahkan buka dan pelajari dalam artikel sebelumnya.

Untuk contoh menghitung bunga pinjaman dengan sistem bunga Efektif dengan menggunakan rumus Excel IPMT adalah sebagai berikut :

Cara Menghitung Bunga Efektif di Excel - JurnalExcel.com

Dalam contoh tersebut kita hitung angka pinjaman pokok serta bunga yang besarnya sama dengan contoh diatas.

Untuk jumlah angsuran per bulan berdasarkan data pinjaman diatas mari kita hitung bunga dan pokoknya terlebih dahulu.

1. Cara Menghitung Pokok Pinjaman

Untuk yang pertama tentu saja kita akan menghitung jumlah angsuran pokok sesuai dengan data pinjaman diatas.

Pada perhitungan angsuran pokok ini sebenarnya sama dengan pola yang sudah dibahas diatas yaitu kita hanya membagi jumlah pinjaman dengan Tenornya saja.

Adapun rumus yang digunakna pada Cell C10 untuk menghitung angsuran pokok pinjaman dengan sistem bunga Efektif adalah sebagai berikut :

=$B$9/5

Dengan rumus tersebut maka secara otomatis jumlah angsuran akan muncul sebesar 400.000 per bulan.

2. Cara Menghitung Bunga Pinjaman

Selanjutnya untuk yang kedua mari kita hitung bunga pinjaman dengan menggunakan sistem bunga Efektif dalam Excel.

Seperti yang disebutkan diatas bahwa pada bagian perhitungan bunga dalam Excel ini kita akan menggunakan rumus IPMT.

Adapun rumus IPMT yang digunakan pada Cell D10 adalah sebagai berikut :

=ABS(IPMT($B$4;A10;$E$3;$B$3))

Selanjutnya silahkan copy dan pastekan rumus menghitung bunga per bulan diatas sampai dengan Cell D14.

Dengan rumus IPMT tersebut selanjutnya kita sudah mendapatkan jumlah bunga perbulan dengan sistem bunga Efektif.

3. Cara Menghitung Angsuran Pinjaman

Selanjutnya langkah yang terakhir setelah menghitung jumlah nilai pokok per bulan serta jumlah nilai bunga per bulan mari kita hitung angsurannya.

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah angsuran per bulan dengan sistem bunga efektif pada Cell E10 adalah sebagai berikut :

=C10+D10

Dari jumlah angsuran per bulan pada kolom E diatas secara otomatis menjawab penjelasan kita bahwa jumlah angsuran pada sistem bunga efektif akan terus menurun setiap bulannya.

Silahkan pelajari seluruh rumus dan pembahasan artikel diatas sampai dengan selesai.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung bunga pinjaman dengan sisitem bunga Efektif dalam Excel dan semoga bermanfaat untuk semua pembaca.