Ada banyak cara untuk menghitung umur bisa dengan cara manual, menggunakan Kalkulator, dengan rumus Matematika atau bisa juga dengan rumus Excel. Jika ditanya mana yang lebih mudah menurut saya semuanya mudah tetapi memang masing – masing punya kekurangan dan kelebihan.
Untuk membandingkan mana yang lebih mudah tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara menghitung umur dengan keempat cara diatas.
Bagi yang belum mengetahui silahkan baca artikel ini sampai dengan selesai karena 4 cara tersebut akan kita bahas.
Menghitung Umur Manual, Kalkulator, Matematika dan Rumus Excel
Pada dasarnya memang tidak ada sebuah dasar atau aturan yang baku tentang rumus menghitung umur tersebut, Tetapi yang paling penting dan wajib untuk dketahui sebelum menghitung umur adalah Tanggal Lahir serta tanggal hari ini atau tanggal lain yang ditetapkan.
Pola umumnya adalah mengurangi tanggal sekarang dengan tanggal lahir maka akan didapatkan jumlah umur tersebut. Untuk lebih rinci terkait dengan penghitungan umur mari kita bahas bersama – sama keempat cara yang sudah disebutkan diatas.
Cara Menghitung Umur Secara Manual
Untuk menghitung umur dengan cara manual sebenarnya tetap bisa dilakukan hanya saja kita akan mendapatkan angka yang sedikit kurang akurat. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam unsur tanggal ada tiga angka yang muncul yaitu tanggal, bulan dan tahun.
Supaya menghitung umur dengan cara manual ini tidak terlalu sulit maka kita cukup mengurangi angka tahun lahirnya saja. Misalnya kita akan menghitung umur dengan tanggal lahir 02-Oktober-1984 dan tanggal hari ini diasumsikan adalah 07-Maret-2022.
Jika umur dari kedua tanggal tersebut akan dihitung secara manual maka silahkan kurangkan angka tahunnya menjadi seperti berikut ini :
Umur = 2022 – 1984
Umur = 38
Angka yang didapatkan dari hasil pengurangan tersebut adalah 38 tetapi silahkan perhatikan tanggal lahirnya, Karena bulan lahirnya adalah Oktober sedangkan bulan berjalan pada tahun ini adalah Maret ( ada dibawahnya ) maka umur tersebut harus dikurangi dengan 1 karena belum melewati tangal dan bulan lahirnya.
Dengan kata lain umur dari kita yang dihitung tersebut bisa disebutkan dengan 37 Tahun lebih. Kecuali jika tanggal sekarangnya sudah dilewati dengan tanggal dan bulan lahir maka umurnya adalah 38.
Inilah kesulitan menghitung umur secara manual karena unsur bulan dan hari akan sulit jika disertakan dalam menghitung umur tersebut.
Cara Menghitung Umur Dengan Kalkulator
Cara yang kedua untuk menghitung umur adalah dengan menggunakan kalkulator. Sebenarnya menghitung umur dengan kalkulator ini caranya hampir sama dengan cara diatas.
Maksudnya kita tinggal mengurangi angka tahun sekarang denga tahun lahir dan angka dari umur otomatis akan didapatkan. Inipun sama kondisinya dengan cara yang pertama yaitu akurasinya mungkin akan selisih 1 tahun karena kita tidak melibatkan bulan serta tanggal lahir.
Jika ingin akurat maka kita harus hitung selisih satu persatunya didalam Kalkulator. Misalnya pertama hitung terlebih dahulu selisih hari, kedua hitung selisih bulan baru kemudian hitung selisih tahun.
Tapi pola penghitungannya sedikit berbeda dan jika ingin mengetahui cara mengurangi tanggal sekarang dengan tanggal lahirnya silahkan baca cara yang ketiga. Jika sudah paham cara yang ketiga silahkan hitung satu persatu didalam kalkulator dan angka umur akan kita dapatkan secara akurat sampai dengan selisih hari.
Cara Menghitung Umur Dengan Rumus Matematika
Selanjutnya cara yang ketiga kita akan menghitung umur dengan rumus Matematika. Sampai dengan hari ini saya belum tahu apakah ada rumus khusus didalam Matematika untuk menghitung umur ?
Jika ada silahkan beritahu saya melalui kolom komentar dibawah artikel ini, Karena Saya belum menemukan rumus Matematika untuk umur tersebut saya gunakan cara pengurangan dalam Matematika.
Sejauh yang saya coba cara tersebut sangat efektif untuk menghitung umur dan hasilnya sangat akurat sampai dengan harinya. Untuk cara dan contoh menghitung umur dengan rumus Matematika silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh tersebut sudah ada 2 cara menghitung umur dengan rumus Matematika pengurangan kebawah.
Tapi hati – hati, silahkan baca terlebih dahulu cara pengurangannya karena sedikit berbeda denga pola penumlahan kebawah dalam Matematika.
Langkah menghitung umur dengan rumus Matematika untuk tanggal lahir diatas adalah sebagai berikut :
-
- Hitung selisih Hari
Langkah yang pertama adalah mari kita hitung selisih hari dari tanggal diatas.
Pengurangan ini akan memungkinkan 2 kondisi yaitu angka hari sekarang lebih besar daripada angka hari pada tanggal lahir.
Kondisi yang kedua adalah tanggal lahir hari sekarang lebih kecil dari angka hari pada tanggal lahir.
Jika angka hari sekarang lebih besar dari angka hari pada tanggal lahir maka kita tinggal mengurangkannya saja.
Misalnya pada contoh 1 diatas, didapatkan selisih hari sebagai berikut :
Hari = 7 – 2 = 5
Dari penghitungan tersebut maka didapatkan angka 5 dan angka 5 tersebut adalah selisih hari.
Sedangkan jika angka hari sekarang lebih kecil dari angka hari pada tanggal lahir maka penghitungannya menjadi sedikit berbeda.
Misalnya pada contoh yang ke 2 diatas, menghitung selisih harinya adalah sebagai berikut :
Hari = ( 31 + 4 ) – 10 = 25
Angka 25 dari hasil penghitungan selisih tersebut adalah selisih hari pada umur.
Lalu angka 31 ini didapatkan darimana ?
Angka 31 tersebut merupakan jumlah hari pada tanggal lahir, karena pada contoh yang kedua bulan lahirnya adalah Februari atau Bulan 2 maka yang ditambahkan adalah jumlah hari pada bulan sebelumnya yaitu Januari sebanyak 31 Hari.
Jika bulan lahirnya misalnya bulan April maka yang ditambahkan adalah 31 Hari yang ditambahkan dari bulan Maret.
- Hitung selisih Bulan
Selanjutnya mari kita bahas selisih Bulan pada penghitungan umur dengan rumus Matematika.
Pada prinsipnya pola ini sama dengan pola menghitung selisih hari tetapi ada perbedaan jika bulan pada tanggal lahir lebih besar dari pada bulan pada tanggal sekarang.
Jika angka bulan sekarang lebih kecil dari pada bulan pada tanggal lahir maka penghitungan selisinya adalah sebagai berikut :
- Hitung selisih Hari
Bulan = ( 12 + 3 ) – 10 = 5
Hasil dari penghitungan selisih bulan pada contoh yang pertama adalah 5 dan ini artinya selisih bulannya adalah 5 bulan.
Angka 12 tersebut didapatkan darimana ?
Begini, karena angka bulan sekarang lebih kecil dari bulan lahir maka kita harus ambil angkanya dari Tahun.
Karena perbandingan bulan dan tahun adalah 12 ( 1 Tahun = 12 Bulan ) maka yang ditambahkan adalah 12 yang mewakili jumlah Bulan.
Selanjutnya dalam contoh yang ke-2 diatas angka bulan pada tahun sekarang lebih besar dari angka bulan lahir dan jika seperti ini maka penghitungannya adalah sebagai berikut :
Bulan = ( 5 – 1 ) – 2 = 2
Dari hasil penghitungan tersebut didapatkan angka 2 dan ini artinya angka 2 tersebut adalah jumlah bulannya.
Angka 1 tersebut didapatkan darimana ?
Silahkan cek kembali pada penghitungan hari diatas, untuk contoh yang kedua angka hari pada tanggal sekarang lebih kecil dibandingkan hari pada tanggal lahir.
Lalu kita tambahkan dengan jumlah hari sebanyak 31, karena sudah diambil oleh hari maka angka bulan tersebut harus dikurangi dengan 1.
Kenapa diambilnya hanya 1, bukan 31 ?
Perbandingan yang digunakan pada dua penghitungan tersebut adalah Hari dan Bulan ( 1 Bulan = 31/30/28 Hari ).
Jika kita gunakan hari maka angka yang muncul adalah 31/30/28 dan jika kita gunakan dalam bulan maka angkanya menjadi 1 saja.
- Hitung selisih Tahun
Untuk yang ketiga menghitung selisih Tahun rasanya akan jauh lebih mudah daripada dua hitungan diatas.
Karena tidak mungkin ada angka Tahun pada Tahun sekarang lebih kecil dibandingkan Tahun lahir.
Untuk contoh yang pertama selisih Tahun dihitung sebagai berikut :
Tahun = ( 2022 – 1984 ) – 1 = 37
Dari hitungan umur tersebut maka jumlah tahun umurnya adalah 37 atau 37 Tahun.
Lalu angka 1 muncul darimana ?
Ini polanya sama dengan menghitung Bulan, ingat pada menghitung bulan contoh yang pertama bahwa angka bulan sekarang lebih kecil daripada angka bulan lahir dan sudah kita tambahkan dengan 12.
Kenapa angkanya 1 bukan 12 ?
Karena ini adalah perbandingan Bulan dan Tahun ( 1 Tahun = 12 Bulan ) dan dalam menghitung selisih Tahun kita menggunakan angka dalam Tahun bukan dalam Bulan.
Selanjutnya untuk contoh yang kedua penghitungan selisihnya jauh lebih mudah, yaitu sebagai berikut :
Tahun = 2023 – 2022 = 1
Ini artinya selisih tahun untuk penghitungan umur tersebut adalah 1 atau 1 Tahun.
Dari dua contoh penghitungan umur dengan rumus Matematika diatas didapatkan umur sebagai berikut :
- Contoh pertama umurnya adalah : 37 Tahun 5 Bulan 5 Hari
- Contoh yang kedua umurnya adalah : 1 Tahun 2 Bulan 25 Hari
Kedua penghitungan umur dengan rumus Matematika tersebut akan kita uji dengan penghitungan umur dengan rumus Excel.
Cara Menghitung Umur Dengan Rumus Excel
Cara menghitung umur yang keempat dan akan kita bahas adalah dengan menggunakan rumus Excel. Cara menghitung umur di Excel memang jauh lebih mudah dibandingkan dengan cara diatas.
Karena dalam Excel sudah ada rumus yang secara khusus bisa kita gunakan untuk menghitung selisih dua tanggal, Bahkan ada beberapa rumus yang bisa kita gunakan untuk menghitung umur tersebut tapi memang hasilnya sedikit berbeda – beda.
Adapun rumus menghitung umur di Excel adalah sebagai berikut :
- Rumus TODAY
- Rumus YEARFRAC
- Rumus DATEDIF
Dari tiga rumus tersebut kita bisa memilihnya salah satu saja sesuai dengan yang kita kuasai rumusnya.
Baca Juga : Cara Menghitung Umur Dalam Excel Menggunakan Rumus DATEDIF, YEARFRAC dan TODAY
Tapi dalam pembahasan ini saya hanya akan contohkan satu rumus saja dan jika ingin mempelajari ketiga rumusnya silahkan baca dan pelajari dalam artikel sebelumnya.
Untuk contoh menghitung umur dengan rumus Excel silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh tersebut sudah dihitung umur mulai dari Tahun, Bulan sampai dengan Harinya.
Adapun rumus untuk menghitung umur Tahunnya saja pada Cell C4 adalah sebagai berikut :
=INT(((B4-A4)/365))&” Tahun”
Hasil dari rumus yang pertama tersebut selisih umur dalam angka Tahun adalah 37.
Selanjutnya rumus yang kedua jika ingin menampilkan umur dalam angka Tahun dan Bulan maka rumus yang digunakan pada Cell C5 adalah sebagai berkut :
=DATEDIF(A5;B5;”Y”)&” Tahun “&DATEDIF(A5;B5;”YM”)&” Bulan “
Hasil dari rumus DATEDIF yang kedua tersebut umurnya adalah 37 Tahun 5 Bulan.
Selanjutnya yang ketiga jika ingin menampilkan umur dalam angka Tahun, Bulan dan Hari maka rumus yang digunakan pada Cell C6 adalah sebagai berikut :
=DATEDIF(A6;B6;”Y”)&” Tahun “&DATEDIF(A6;B6;”YM”)&” Bulan “&DATEDIF(A6;B6;”MD”)&” Hari”
Hasil dari rumus yang ketiga untuk menghitung umur tersebut adalah 37 Tahun 5 Bulan 5 Hari.
Sebenarnya khusus untuk tanggal hari ini supaya lebih update kita bisa menggunakan rumus TODAY dan ini sudah saya bahas dalam artikel yang secara khusus membahas tentang menghitung umur dengan rumus Excel.
Dari cara menghitung umur dengan rumus Excel tersebut didapatkan angka umurnya adalah 37 Tahun 5 Bulan dan 5 Hari. Tentu saja angka umur dalam pembahasan yang keempat tersebut tersebut sama persis dengan pembahasan pada cara yang ketiga.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung umur manual, kalkulator, rumus Matematika dan rumus Excel semoga bermanfaat untuk semua pembaca.