Dalam bidang Kesehatan pemerintah sudah membuat ketetapan dalam bentuk Jaminan Kesehatan Nasional. Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN ini kita lebih mengenal dengan sebutan BPJS Kesehatan.
Dalam Prosesnya BPJS Kesehatan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu Penerima Bantuan Iuran atau PBI serta Non PBI. Selanjutnya untuk BPJS Kesehatan tersebut akan dikenakan iuran bulanan dengan jumlah dan besaran yang sudah ditetapkan.
Dalam artikel ini JurnalExcel.com akan membahas tentang perhitungan potongan BPJS Kesehatan dengan menggunakan rumus Excel.
Rumus Excel Perhitungan BPJS Kesehatan
Seperti yang disebutkan diatas bahwa BPJS Kesehatan ini dibagi menjadi dia jenis yaitu PBI dan Non PBI.
Untuk PBI tentu iuran atas beban BPJS Kesehatan tersebut akan ditanggung langsung oleh Negara.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan – Rumus Perhitungan BPJS TK Dengan Rumus Excel
Sebaliknya untuk Non PBI harus membayar iuran dengan jumlah dan perhitungan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
Selanjutnya untuk perserta BPJS Kesehatan Non PBI dibagi kembali menjadi dua jenis yaitu Non PBI Mandiri dan Karyawan.
Untuk perhitungan iuran dari kedua jenis BPJS Kesehatan Non PBI ini kita akan bahas satu persatu.
1. Perhitungan BPJS Kesehatan Non PBI Mandiri
Sebenarnya untuk iuran BPJS Kesehatan non PBI Mandiri ini sangat mudah karena memang nilainya sudah ditentukan.
Peserta BPJS Mandiri ini akan diharuskan untuk membayar iuran BPJS Kesehatan setiap bulan sesuai dengan jenis kelasnya.
Adapun jumlah iuran BPJS untuk kelas Mandiri non PBI ini adalah sebagai berikut :
- Kelas I : 150.000 per Orang per Bulan
- Kelas II : 100.000 per Orang per Bulan
- Kelas III : 42.000 per Orang per Bulan dengan ketentuan bahwa beban untuk peserta adalah 35.000 dan subsidi dari pemerintah sebesar 7.000
Selanjutnya jika perhitungan Iuran BPJS Kesehatan di atas ingin dilakukan dalam Excel maka rumusnya bisa kita buat dengan mudah.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh tersebut kita sudah buat rumus Excel untuk menghitung iuran atau potongan BPJS Kesehatan.
Adapun rumus Excel yang digunakan untuk menghitung BPJS Kesehatan pada Cell B4 adalah sebagai berikut :
=IF(A4=”I”;150000;IF(A4=”II”;100000;IF(A4=”III”;35000;0)))
Selanjutnya rumus Excel untuk menghitung BPJS Kesehatan pada Cell C4 adalah sebagai berikut :
=IF(A4=”III”;7000;0)
Dengan menggunakan dua rumus Excel di atas maka jika kita input Kelas pada kolom A secara otomatis iuran pada kolom B dan C akan otomatis muncul.
Untuk menghitung jumlah Iuran pada kolom B dan kolom C kita tinggal menjumlahkan dari iuran Peserta serta iuran beban Pemerintah.
2. Perhitungan BPJS Kesehatan Non PBI Karyawan
Selanjutnya untuk yang kedua mari kita hitung iuran BPJS Kesehatan untuk Peserta Non PBI Karyawan atau Peserta Penerima Upah ( PPU ).
Pola perhitungan iuran BPJS Kesehatan pada PPU atau Karyawan ini tentu berbeda dengan Peserta Mandiri.
Adapun sumber iuran yang akan di bayarkan oleh Karyawan tersebut akan bersumber dari upah per bulan.
Ketetapan untuk perhitungan BPJS Kesehatan PPU ini adalah sebagai berikut :
- Tarif iuran BPJS Kesehatan untuk Karyawan adalah sebesar 5% dengan pembagian beban untuk Perusahaan sebesar 4% dan beban untuk Karyawan sebesar 1%
- Potongan BPJS 4% dari beban Perusahaan akan dimasukan ke dalam tunjangan berupa Tunjangan JKN dan akan ditambahkan ke dalam komponen Perhitungan PPh 21
- Gaji sebagai dasar perhitungan adalah merupakan Gaji Pokok yang ditambahkan dengan Tunjangan yang bersifat tetap jika ada
- Batas terendah untuk Gaji adalah UMP/UMK sedangkan batas tertinggi nya adalah Rp. 12.000.000
Dari poin di atas terlihat bahwa bagi Karyawan sangat penting mengetahui potongan BPJS Kesehatan.
Karena dalam cara menghitung PPh 21 unsur dari potongan BPJS Kesehatan ini akan muncul.
Baca Juga : Menghitung PPh 21 Lengkap Dengan Potongan BPJS
Dari ketetapan – ketetapan di atas mari kita buat perhitungan iuran dan potongan BPJS Kesehatan per bulan masing – masing Karyawan.
Silakan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh tersebut kita sudah membuat rumus untuk menghitung potongan BPJS Kesehatan Karyawan.
Adapun rumus menghitung iuran BPJS Kesehatan beban Karyawan pada Cell B5 adalah sebagai berikut :
=IF(A5>12000000;12000000*1%;IF(A5>3774860;A5*1%;3774860*1%))
Selanjutnya rumus yang digunakan untuk menghitung iuran BPJS Kesehatan beban Perusahaan pada Cell C5 adalah sebagai berikut :
=IF(A5>12000000;12000000*4%;IF(A5>3774860;A5*4%;3774860*4%))
Mohon diperhatikan, pada rumus diatas batas minimal gaji yang digunakan oleh JurnalExcel.com adalah UMK disalah satu kota di Jawa Barat yaitu sebesar 3.774.860
Jika jumlah UMP atau UMK yang akan digunakan berbeda silahkan ganti pada bagian yang muncul angka tersebut dengan angka UMK yang baru.
Dengan menggunakan dua rumus tersebut maka secara otomatis iuran beban Karyawan dan iuran beban Perusahaan akan otomatis muncul.
Itulah pembahasan JurnalExcel.com kali ini tentang perhitungan BPJS Kesehatan dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.