Jika mencari rumus rata – rata dalam Excel tentu akan kita temui beberapa diantaranya. Karena memang menghitung rata – rata dalam Excel sangat mudah dilakukan dan sudah disediakan rumus khusus.
Tentu rumus mencari rata – rata tersebut tujuannya adalah untuk mempermudah serta mempercepat perhitungan rata – rata dalam Excel.
Pada artikel ini ada tiga rumus rata – rata yang akan kita bahas yaitu AVERAGE, AVERAGEIF serta AVERAGEIFS.
Rumus Rata – Rata Dalam Excel
Menghitung rata – rata dalam Excel tentu bisa dilakukan pada satu deret angka atau beberapa deret angka.
Konsep rumus rata – rata pada Excel ini tetap saja akan mengacu ke dalam perhitungan rata – rata yang secara umum sudah kita ketahui bersama.
Seperti yang disebutkan di atas bahwa ada tiga rumus rata – rata dalam Excel yang akan kita bahas yaitu AVERAGE, AVERAGEIF dan AVERAGEIFS.
1. Mencari Rata – Rata Dengan Rumus AVERAGE
Perbedaan yang paling mendasar antara rumus AVERAGE dan dua rumus lainnya adalah terletak pada kriteria mencari rata – rata.
Jika penghitungan rata – rata yang akan kita lakukan sama sekali tidak menggunakan kriteria maka silakan gunakan rumus Excel AVERAGE.
artikel average…
Pada contoh gambar di atas ada dua deret angka serta satu kolom kriteria dan tentu saja pada contoh tersebut rumus AVERAGE akan mencari rata – rata tanpa kriteria.
Adapun rumus mencari rata – rata pada contoh di atas adalah sebagai berikut :
=AVERAGE(A4:A8;B4:B8)
Hasil yang muncul dari rata – rata pada dua deret angka di atas adalah 5,63 dan ini merupakan rata – rata dari dua deret bukan satu deret saja.
Seperti yang terlihat pada contoh di atas bahwa untuk rumus AVERAGE ini hanya akan menghitung rata – rata dari isi Cell yang berbentuk angka saja.
2. Mencari Rata – Rata Dengan Rumus AVERAGEIF
Selanjutnya untuk yang kedua kita akan mencari rata – rata dengan menggunakan rumus AVERAGEIF dalam Excel.
Perbedaan rumus rata – rata AVERAGE dengan AVERAGEIF terletak pada kriteria perhitungan.
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa pada rumus AVERAGE perhitungan rata – rata tidak menggunakan kriteria sama sekali.
Sedangkan pada rumus AVERAGEIF mencari rata – rata nya akan menggunakan kriteria tetapi jumlah kriteria nya hanya satu saja.
Adapun rumus mencari rata – rata pada contoh di atas dengan menggunakan rumus AVERAGIF adalah sebagai berikut :
=AVERAGEIF(C4:C8;”a”;A4:B8)
Pada contoh tersebut kita akan mencari rata – rata pada dua deret angka dengan kategori huruf “a” yang ada pada kolom C.
Seperti yang terlihat pada contoh tersebut bahwa angka rata – rata nya adalah 4,67 dan ini merupakan rata – rata dari angka yang ada pada cell A4 sampai dengan cell A6 serta cell B4 sampai denga cell B6.
Jika belum memahami fungsi dan cara penggunaan rumus AVERAGEIF secara detail silakan buka dan pelajari pada kategori Fungsi Statistik.
3. Mencari Rata – Rata Dengan Rumus AVERAGEIFS
Selanjutnya rumus yang ketiga untuk mencari rata – rata adalah AVERAGEIFS yang merupakan turunan dari rumus AVERAGEIF.
Dengan menggunakan VERAGEIFS maka kita bisa mencari rata – rata dengan menggunakan dua kriteria atau lebih.
Pada contoh diatas rumus yang digunakan untuk mencari nilai rata – rata nya adalah sebagai berikut :
=AVERAGEIFS(A4:A8;C4:C8;”a”;D4:D8;”c”)
Rumus rata – rata tersebut akan mencari atau menghitung rata – rata dari satu deret angka dengan dua kriteria yaitu huruf “a” dan huruf “c”.
Hanya saja memang pada rumus AVERAGEIFS ini kita tidak bisa secara langsung menghitung rata – rata dari dua deret angka.
Silakan pilih salah satu daru ketiga rumus rata – rata diatas sesuai dengan jumlah kriterianya.
Itulah pembahasan JurnalExcel.com kali ini tentang rumus rata – rata dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.