Menghitug selisih tanggal dalam Excel akan sering ditemui saat melakukan pengolahan data.
Salah satu rumus yang dapat digunakan untuk menghitung selisih tanggal adalah YEARFRAC. Dalam Microsoft Excel rumus YEARFRAC ini ada pada kategori Fungsi Tanggal dan Waktu.
Untuk rincian pembahasan tentang syntax, argumen serta contoh penggunaan rumus YEARFRAC mari kita bahas dalam artikel ini sampai dengan selesai.
Menghitung Selisih Tanggal Dengan Rumus YEARFRAC
Jika mencari rumus yang mirip dengan YEARFRAC rasanya akan muncul rumus DATEDIF.
Saya menyebut dua rumus ini cukup mirip karena sama – sama menghitung selisih dari dua tanggal.
Selisih dua tanggal tersebut biasanya ditandai dengan adanya Tanggal Awal dan Tanggal Akhir.
Hanya saja pemilihan basisnya memang berbeda, pada rumus YEARFRAC basis ini diarahkan untuk memilih jumlah hari dalam setahun.
Sedangkan dalam rumus DATEDIF basis tersebut justru untuk pilihan angka selisih dari dua tanggal tersebut.
Baca Juga : Rumus DATEDIF, Menghitung Selisih Dua Tanggal Dengan Satuan Tertentu
Untuk rumus DATEDIF saya akan bahas dalam artikel yang lain dan silahkan buka jika ingin mempelajarinya.
1. Syntax dan Argumen Rumus YEARFRAC
Pembahasan pertama mari kita lihat argumen serta syntax dari rumus YEARFRAC.
Adapun syntax dari rumus YEARFRAC tersebut adalah sebagai berikut :
=YEARFRAC(start_date; end_date; [basis])
- start_date
Argumen yang pertama dalam rumus YEARFRAC adalah start_date, argumen ini merupakan tanggal awal dari dua tanggal yang akan dihitung selisihnya.
Tanggal Awal ini harus lebih besar atau lebih awal dari Tanggal akhir mislanya Tanggal yang akan dihitung adalah 01/02/2022 dan 05/02/2022 maka tanggal awal ini adalah untuk 01/02/2022.
Argumen start_date ini tidak bersifat optional atau wajib untuk diisi dan tidak boleh dikosongkan.
- end_date
Argumen yang kedua dalam rumus YEARFRAC adalah end_date dan argumen ini akan diisi dengan Tanggal Akhir dari dua tanggal yang akan dihitung selisihnya.
Argumen inipun sama dengan argumen yang pertama yaitu wajib untuk diisi dan tidak boleh dikosongkan.
- basis
Argumen yang ketiga dalam rumus YEARFRAC adalah basis dan ini argumen yang sangat penting meskipun sifatnya hanya optional saja.
Argumen ini akan diisi oleh angka mulai dari 0 sampai dengan 4 tapi karena sifatnya optional maka boleh juga untuk dikosongkan.
Jika argumen ini diisi dengan angka 0 ( nol ) atau dikosongkan maka jumlah hari yang akan dihitung adalah 360 dalam 1 Tahun dan setiap bulan diasumsikan berjumlah 30 Hari ( 30/360 ).
Jika argumen ini disi dengan angka 1 maka jumlah hari dalam 1 Tahun dihitung sesuai dengan kalender begitupun dengan jumlah hari dalam 1 Bulan akan dihitung sesuai dengan jumlah dalam kalender tahun tersebut.
Jika argumen ini diisi dengan angka 2 maka jumlah hari dalam 1 Tahun dihitung 360 tetapi jumlah hari dalam 1 Bulan dihitung sesuai dengan kalender ( Kalender / 360 ).
Jika argumen ini diisi dengan angka 3 maka jumlah hari dalam 1 Tahun dihitung 365 dan jumlah hari dalam 1 Bulan dihitung sesuai dengan kalendernya.
Jika argumen ini diisi dengan angka 4 maka jumlah hari dalam 1 Tahun dihitung 360 dan jumlah hari dalam 1 bulan dihitung 30 ( 30/360 ).
Untuk pemilihan basis diatas silahkan sesuaikan dengan kebutuhan jumlah hari dalam 1 Tahun dan masing – masing bulan.
Jika ingin menghitung sesuai dengan jumlah bulan dan hari kalender berjalan silahkan pilih basis angka 1.
Silahkan pelajari dan pahami terlebih dahulu argumen serta syntax diatas terutama untuk bagian basis supaya kita tidak salah pilih saat menggunakan rumus ini.
2. Contoh Rumus YEARFRAC
Setelah memahami syntax serta argumen dan fungsi dari rumus YEARFRAC selanjutnya mari kita lihat contoh penggunaannya.
Untuk contoh rumus YEARFRAC silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh gambar tersebut sudah ada penghitungan selisih Tanggal dengan rumus YEARFRAC.
Supaya memudahkan pada pilihan argumen basis saya akan contohkan masing – masing angka basis mulai dari 0 ( nol ) sampai dengan 4.
Contoh yang pertama saya akan menggunakan basis 0 atau dihilangkan dan rumus YEARFRAC pada Cell D4 adalah sebagai berikut :
=YEARFRAC(A4;B4;0)
Hasil dari penghitungan selisih dengan Tanggal Awal 1-Apr-84 dan Tanggal AKhir 1-Mar-22 adalah 37,92.
Angka 37,92 ini merupakan selish dalam bentuk angka Tahun atau dengan kata lain angka tersebut merujuk kedalam Jumlah Tahun.
Selanjutnya untuk contoh yang kedua kita akan menggunakan basis 1 dan rumus YEARFRAC yang digunakan pada Cell D5 adalah sebagai berikut :
=YEARFRAC(A5;B5;1)
Hasil dari selisih kedua tanggal tersebut dengan basis 1 adalah 37,91 dan perbedaannya tidak terlalu jauh dengan basis 0 diatas.
Selanjutnya untuk contoh yang ketiga kita akan menggunakan basis 2 dan rumus YEARFRAC yang digunakan pada Cell D6 adalah sebagai berikut :
=YEARFRAC(A6;B6;2)
Hasil dari contoh yang ketiga ini memang cukup besar dibandingkan dengan dua contoh lainnya.
Karena memang pada basis ini jumlah bulan dihitung sesuai kalender sedangkan jumlah angka tahun hanya dihitung 360.
Untuk contoh basis ke-3 dan ke-4 hasilnya silahkan perhatikan contoh gambar diatas.
Pada prinsipnya selisih dari setiap basis memang tidak terlalu besar karena hasil dari rumus YEARFRAC ini ditampilkan dalam angka Tahun.
3. Menghitung Umur Dengan Rumus YEARFRAC
Mari kita lanjutkan pembahasan kepoint yang ketiga dan point ini sebenarnya menarik tapi tidak secara langsung berhubungan dengan rumus YEARFRAC.
Karena ada tanggal awal dan tanggal akhir maka rumus YEARFRAC ini bisa kita manfaatkan untuk menghitung Umur dalam Excel.
Meskipun memang menghitung umur ini ada juga cara lainnya yang mungkin akan lebih sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga : Cara Menghitung Umur Dalam Excel Dengan Menggunakan Rumus DATEDIF, YEARFRAC dan TODAY
Tapi setidaknya rumus YEARFRAC ini bisa menjadi satu diantara beberapa cara tersebut.
Untuk contoh menghitung umur dengan rumus YEARFRAC silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar tersebut sudah ada penghitungan umur dengan 3 basis saja yaitu 0, 1dan 3.
Jika ingin mengetahui hasil dengan basis angka yag lain silahkan dicoba langsung dalam Excel.
Contoh yang pertama kita akan menghitung umur dengan rumus YEARFRAC basis 0 atau dikosongkan dan rumus yang digunakan pada Cell B4 adalah sebagai berikut :
=YEARFRAC(A4;TODAY())
Hasil dari menghitung umur dengan rumus YEARFRAC diatas adalah 37,92 dan ini artinya umur tersebut adalah 37 Tahun lebih.
Selanjutnya kita akan menghitung umur dengan rumus YEARFRAC basis 1 dan rumus yang digunakan pada Cell B5 adalah sebagai berikut :
=YEARFRAC(A5;TODAY();1)
Hasil dari rumus yang kedua ini juga tidak berbeda terlalu jauh yaitu 37,91 dan seperti yang kita ketahui bahwa basis 1 ini penghitungannya sesuai dengan jumlah hari pada kalender.
Untuk contoh menghitung umur dengan rumus YEARFRAC yang ketiga silahkan perhatikan hasilnya pada contoh gambar diatas.
Dari tiga contoh menghitung umur diatas memang kekurangannya adalah masih muncul bilangkan atau angka desimal dalam hasil umurnya.
Tapi perlu diketahui juga bahwa ada rumus yang secara detail bisa merinci selisih tahun, bulan bahkan sampai harinya.
Rumus tersebut sudah saya bahas dalam artikel yang terkait dengan menghitung umur.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus YEARFRAC dan semoga bermanfaat.