Dalam perhitungan bunga selain yang sudah kita bahas sebelumnya ada juga dua jenis bunga yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk.
Pada dasarnya bunga tunggal dan bunga majemuk ini hanya berbeda pada jumlah perhitungan bunga selama periode atau jangka waktu yang akan kita hitung tersebut.
Selanjutnya pada artikel ini yang akan kita bahas adalah bagaimana cara menghitung bunga majemuk.
Untuk rumus yang akan digunakan ada dua yang akan kita bahas yaitu pertama menggunakan rumus umum dan rumus Excel.
Rumus dan Contoh Bunga Majemuk Dalam Excel
Seperti yang disebutkan diatas bahwa pada pola ini dikenal dua jenis perhitungan bunga yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk.
Tentu kedua cara menghitung bunga diatas akan memiliki hasil yang berbeda – beda kaena memang rumus perhitungannyapun berbeda – beda.
Bunga Tunggal adalah perhitungan bunga yang dihitung berdasarkan nilai pokoknya saja atau bukan bunga berbunga.
Lalu apa itu bunga majemuk ?
Bunga majemuk adalah metode perhitungan bunga dengan jumlah bunga akan ditambahkan kedalam pokok berikutnya.
Baca Juga : Cara Menghitung Bunga Tunggal
Untuk perbandingan hasil pada pembahasan ini kita akan menggunakan dua rumus bunga majemuk.
Rumus bunga majemuk yang pertama kita akan menggunakan rumus bunga majemuk yang ada dalam Matematika.
Sedangkan rumus bunga majemuk yang kedua kita akan menggunakan rumus dalam Microsoft Excel.
Contoh soal bunga majemuk yang akan kita gunakan pada kedua rumus tersebut tentu saja harus kita samakan.
1. Contoh Bunga Majemuk Dengan Rumus Matematika
Untuk rumus bunga majemuk dan contoh solanya kita akan hitung berdasarkan data – data berikut ini :
Pokok Pinjaman : 5.000.000
Jangka Waktu : 5 Tahun
Bunga : 12% per Tahun
Selanjutnya berdasarkan data – data pinjaman diatas mari kita hitung bunga majemuknya.
Untuk urutan perhitungan bunga majemuknya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh perhitungan bunga majemuk diatas terlihat bahwa nilai akhir atau nilai masa yang akan datang dengan menggunakan rumus bunga majemuk adalah 9.083.500.
2. Contoh Bunga Majemuk Dengan Rumus Excel
Selanjutnya untuk contoh bunga majemuk yang kedua kita akan menggunakan rumus Excel.
Dalam Excel untuk menghitung bunga majemuk sudah ada rumus yang secara khusus bisa menghitungnya.
Rumus yang akan kita gunakan untuk menghitung bunga majemuk dalam Excel adalah rumus FV.
Rumus FV atau Future Value dalam Microsoft Excel fungsinya adalah untuk menghitung nilai dimasa yang akan datang.
Baca Juga : Rumus FV – Menghitung Future Value Dengan Rumus Dalam Excel
Biasanya rumus ini digunakan untuk menghitung nilai investasi masa yang akan datang berdasarkan nilai uang saat ini.
Pada rumus FV ini tentu harus diketahui nilai pokok pinjaman atau investasi serta jangka waktu dan juga suku bunga majemuknya.
Jika belum memahami fungsi dan cara penggunaan dari rumus Excel FV silahkan buka dan pelajari dalam kategori Fungsi Keuangan.
Untuk contoh bunga majemuk dengan menggunakan rumus Excel silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh menghitung bunga majemuk diatas terlihat bahwa hasil yang ditampilkan angkanya sama dengan contoh yang pertama menggunakan rumus Matematika.
Perbedaan tiga digit angka belakang hanya karena pembulatan saja dan jika angka desimal tidak dibulatkan maka hasil pada contoh yang pertama akan sama persis dengan contoh yang kedua.
Adapun rumus yang digunakan pada contoh diatas dengan menggunakan rumus Excel adalah sebagai berikut :
=FV(C4/12;C5*12;0;-C3)
Jadi, pada prinsipnya kita bisa memilih rumus mana yang akan digunakan untuk menghitung bunga majemuk.
Bisa dengan menggunakan rumus Matematika dan juga bisa dengan menggunakan rumus Excel.
Karena pada prinsipnya kedua rumus diatas tentu akan menampilkan hasil yang sama saja.
Itulah pembahasan JurnalExcel.com tentang rumus bunga majemuk serta contoh soalnya dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
