Jika membahas tentang rumus COUNTIF kita pasti akan ingat dua rumus lainnya yaitu COUNT dan juga COUNTIFS. Dalam Microsoft Excel Rumus COUNTIF ini ada pada kelompok atau kategori Fungsi Statistik.
Meskipun rumus COUNTIF ini sangat mirip dengan dua rumus yang disebutkan diatas tetapi secara detail sangat berbeda fungsinya. Untuk itu mari kita pelajari rumus COUNTIF supaya kita bisa memilih rumus ini sesuai dengan fungsi dan kebutuhan pengolahan data yang sedang kita lakukan.
Rumus COUNTIF Dalam Excel
Secara umum memang fungsi dari rumus COUNT, COUNTIF dan COUNTIFS ini sama – sama dapat digunakan untuk menghitung jumlah Cell.Supaya kita tidak bingung mari kita bahas perbedaan dari ketiga rumus ini sebelum melanjutkan p embahasan tentang rumus COUNTIF.
Perbedaan Rumus COUNT, COUNTIF dan COUNTIFS
Perbedaan dari rumus COUNT, COUNTIF dan COUNTIFS terletak pada kriteria atau syarat penghitungan jumlah Cell. Jika penghitungan jumlah Cell yang akan kita lakukan tidak memiliki syarat atau kriteria silahkan gunakan rumus COUNT.
Baca Juga : Menggunakan Rumus COUNT di Excel Untuk Menghitung Jumlah Cell Yang Berisi Angka atau Data
Jika penghitungan jumlah Cell yang akan kita lakukan memiliki satu kriteria saja maka silahkan gunakan rumus COUNTIF, Sedangkan jika penghitungan jumlah Cell yang akan kita lakukan memiliki 2 atau banyak kriteria silahkan gunakan rumus COUNTIFS.
Selain perbedaan diatas pada jenis data dari isi cellnya juga berbeda perlakuannya, dimana untuk rumus COUNT yang akan dihitung hanya cell yang berisi angka saja, Tetapi pada rumus COUNT tersebut isi cell yang berbentuk Tanggal dan Waktupun akan tetap dihitung karena pada dasarnya Tanggal dan Jam tersebut adalah angka.
Sedangkan dalam rumus COUNTIF dan COUNTIFS bentuk data yang akan dihitung tidak terbatas pada angka saja. Maksudnya dalam rumus COUNTIF dan COUNTIFS bentuk data tekspun tetap akan bisa dihitung jumlah Cellnya.
Syntax Dasar dan Argumen Rumus COUNTIF
Selanjutnya mari kita bahas syntax dasar serta argumen rumus COUNTIF sebelum membahas cara penggunaannya. Adapun syntax dari rumus COUNTIF adalah sebagai berikut :
=COUNTIF(range; criteria)
- range
Argumen range pada rumus COUNTIF akan diisi dengan alamat range yang akan kita hitung jumlah Cellnya sesuai dengan kriteria. Argumen range pada rumus COUNTIF ini sifatnya wajib untuk diisi atau tidak boleh dikosongkan.
- criteria
Argumen criteria pada rumus COUNTIF akan diisi dengan kriteria penghitungan jumlah Cell yang sudah kita masukan rangenya pada argumen range.
Kriteria ini bisa berbentuk angka, teks dan bisa juga berbentuk Operator Perbandingan. Jika kriteria bukan berbentuk angka maka kita harus menambahkan tanda kutip kedalam kriteria tersebut. Termasuk pada kriteria operator perbandingan, kita juga harus menambahkan tanda kutip kedalam kriterianya.
Jadi, pada rumus COUNIF ini Cell yang dihitung adalah Cell yang ada pada range yang kita masukan kedalam argumen range. Maksudnya posisi Cell tidak berbeda dengan range yang juga kita masukan kedalam argumen rumus COUNTIF.
Contoh Rumus COUNTIF Excel
Selanjutnya mari kita lihat contoh penggunaan rumus COUNTIF Excel sesuai dengan kriterianya. Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh gambar tersebut sudah ada deret atau range berisi angka pada kolom A yang akan kita hitung jumlahnya. Kriteria yang akan kita gunakan untuk menghitung jumlah Cell pada kolom A tersebut adalah lebih besar dari 3.
Maksudnya Cell yang akan kita hitung jumlahnya hanya Cell yang isi angkanya lebih dari angka 3 saja. Adapun rumus COUNTIF Excel yang kita gunakan pada Cell D3 adalah sebagai berikut :
=COUNTIF(A4:A8;”>3″)
Hasil dari rumus COUNTIF Excel tersebut adalah 3 dan jumlah cell tersebut dihitung hanya yang isinya diatas angka 3 saja. Cell yang isi angkanya diatas 3 pada range tersebut adalah Cell A3, A6 dan A8 dan Cell inilah yang muncul pada hasil dari rumus tersebut.
Cell lainnya tidak dihitung oleh rumus COUNTIF Excel karena tidak memenuhi syarat atau kriteria penghitungannya.
Contoh Rumus COUNTIF Dengan 2 Kriteria
Sebenarnya untuk rumus COUNTIF ini hanya digunakan jika kriterianya atau syarat penghitungannya hanya ada satu saja.
Baca Juga : Rumus COUNTIFS, Menghitung Jumlah Cell Dengan Banyak Kriteria Dalam Excel
Jika memang syarat atau kriteria penghitungan tersebut ada 2 atau lebih maka silahkan gunakan rumus COUNTIFS. Tetapi jika kita memang tidak menguasai atau belum mengetahui bagaimana cara menggunakan rumus COUNTIFS dan kita diharuskan menghitung jumlah Cell dengan 2 kriteria atau lebih maka kita bisa juga menggunakan rumus COUNTIF.
Polanya adalah menghitung satu – satu sesuai dengan kriterianya baru kemudian menjumlahkan hasil dari penghitungan tersebut. Untuk contoh rumus COUNTIF dengan 2 kriteria silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh gambar tersebut sudah ada deret angka pada kolom A serta deret teks pada kolom C. Selanjutnya kita akan menghitung jumlah Cell pada kolom A dengan syarat angkanya diatas 3.
Selain itu kita juga akan menghitung jumlah Cell pada kolom C yang berisi teks atau huruf A saja. Adapun rumus yang digunakan pada Cell F3 untuk menghitung jumlah Cell dengan kriteria diatas adalah sebagai berikut :
=COUNTIF(A4:A8;”>3″)+COUNTIF(C4:C8;”A”)
Hasil dari rumus tersebut adalah 5 dan ini merupakan jumlah dari dua deret angka dan teks tersebut sesuai dengan kriteria. Memang dengan rumus COUNTIF ini jika kriterianya lebih dari satu rumusnya akan cukup panjang. Untuk itu saya lebih menyarankan menggunakan rumus COUNTIFS jika memang kriterianya lebih dari satu.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus COUNTIF dan semoga pembahasan ini bermanfaat untuk semua pembaca.
