Jika ingin menghitung Future Value dalam Excel maka kita bisa menggunakan rumus FV. Dalam Microsoft Excel rumus FV ini ada pada kelompok atau kategori Fungsi Keuangan.
Secara umum rumus FV atau rumus Future Value ini akan berhubungan erat dengan nilai Investasi dimasa yang akan datang.
Untuk lebih jelasnya mari kita bahas semua tentang rumus FV dalam Microsoft Excel termasuk contoh penggunaannya.
Rumus Future Value ( FV ) di Microsoft Excel
Dalam Excel rumus FV ini dapat digunakan untuk menghitung nilai Investasi atau menghitung nilai uang dimasa yang akan datang dengan tingkat suku bunga tetap.
Besarnya bunga pada rumus FV ini tentu saja akan bernilai sama selama periode berjalan sesuai dengan jangka waktu yang akan kita hitung.
Jadi, Future Value adalah nilai uang atau nilai Investasi dimasa yang akan datang berdasarkan pembayaran tiap periode atau berdasarkan nilai saat ini.
Sebelum melihat contoh penggunaannya mari kita bahas syntax serta argumen dari rumus FV terlebih dahulu.
Adapun syntax dari rumus FV adalah sebagai berikut :
=FV(rate; nper; pmt; [pv]; [type])
- rate : suku bunga, biasanya ditetapkan dalam tempo 1 Tahun
- nper : jumlah periode atau sering juga disebut dengan jangka waktu
- pmt : jumlah pembayaran setiap periode
- pv : nilai investasi saat ini sebelum periode berjalan
- type : jika diisi dengan 0 ( nol ) atau 1 artinya pembayaran sudah jatuh tempo
Untuk argumen pv dan type sifatnya hanya optional saja dan boleh untuk dikosongkan.
Jika diperhatikan pada argumen dari rumus FV diatas muncul argumen yang juga merupakan rumus yang ada pada kategori Fungsi Keuangan.
Kedua argumen yang muncul pada rumus Excel FV tersebut adalah pmt dan pv atau Present Value.
Ini sifatnya menjadi sangat penting pada penggunaan rumus FV karena jika dua argumen tersebut diisi maka akan ada perbedaan hasil yang muncul dari penghitungan rumus FV tersebut.
Seperti yang disebutkan diatas bahwa argumen pmt diisi dengan jumlah pembayaran setiap periode.
Ini artinya kita akan menghitung nilai Investasi dimasa yang akan datang dengan pembayaran sejumlah tertentu serta tingkat suku bunga yang tetap.
Baca Juga : Rumus PV – Menghitung Present Value Dengan Menggunakan Rumus Excel
Sedangkan jika yang kita isi justru adalah argumen pv maka yang akan kita hitung adalah nilai Investasi dimasa yang akan datang berdasarkan angka saat ini.
Jika argumen pmt diisi maka untuk argumen pv harus dikosngkan dan sebaliknya jika argumen pmt dikosongkan maka argumen pv sifatnya menjadi wajib untuk diisi.
Untuk lebih jelasnya tentang cara penggunaan rumus FV berdasarkan dua penjelasan diatas mari kita lihat dalam contohnya masing – masing.
1. Contoh Rumus FV Berdasarkan Pembayaran Per Periode
Untuk contoh rumus FV yang pertama mari kita hitung nilai dimasa yang akan datang berdasarkan pembayaran setiap periodenya.
Pada contoh rumus FV yang pertama ini yang akan kita isi adalah argumen pmt sedangkan argumen pv kita kosongkan.
Untuk contoh menghitung Future Value ( FV ) yang pertama silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh tersebut sudah ditampilkan bunga, tenor atau jangka waktu serta nilai pembayaran setiap bulan.
Nila pembayaran setiap periode ini merupakan pmt dan dalam pmt tersebut biasanya terdiri dari unsur bunga dan pokok.
Masih ingat fungsi dari rumus PMT dalam Excel ?
Dalam Excel rumus PMT ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah angsuran pembayaran setiap periode dengan suku bunga efektif.
Baca Juga : Rumus PMT – Menghitung Angsuran Pinjaman Dengan Rumus PMT Dalam Excel
Selanjutnya dari angka – angka tersebut kita akan menghitung FV atau Future Value dengan rumus FV.
Adapun rumus FV yang digunakan pada Cell B7 untuk menghitung Future Value adalah sebagai berikut :
=FV(B3/12;B4*12;-B5)
Dengan rumus FV tersebut diatas maka hasil yang akan muncul pada Cell B7 adalah 25.933.190.
Ini artinya nilai Future Value atau FV dari pembayaran sebesar 1.000.000 per bulan selama 12 Bulan dengan tingkat suku bunga 8% per Tahun adalah 25.933.190.
2. Contoh Rumus FV Berdasarkan Nilai Saat Ini
Selanjutnya untuk contoh rumus Future Value yang kedua kita akan menghitung nilai masa yang akan datang berdasarkan nilai saat ini.
Pada contoh yang kedua ini argumen pmt akan dikosongkan sedangkan argumen pv akan diisi.
Karena nilai yang akan kita hitung adalah nilai berdasarkan saat ini bukan berdasarkan pembayaran setiap bulan.
Konsep ini biasanya digunakan untuk menghitung jumlah pinjaman dengan suku bunga yang tetap.
Jumlah nilah Future Value atau nilai masa yang akan datang tersebutlah yang dijadikan total pinjaman.
Baca Juga : Bunga Flat – Cara Menggunakan Rumus Excel Untuk Menghitung Bunga Flat
Tentu pada cara menghitung FV yang kedua ini juga membutuhkan suku bunga serta jangka waktu yang sudah kita tetapkan.
Untuk contoh menghitung FV yang kedua silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh tersebut terlihat bahwa nilai yang akan dihitung adalah angka saat ini bukan pembayaran setiap bulan.
Adapun rumus FV yang digunakan pada Cell B7 adalah sebagai berikut :
=FV(B3/12;B4*12;0;-B5)
Hasil dari rumus FV diatas maka hasil yang akan muncul pada Cell B7 adalah 28.149.310.
Angka 28.149.310 tersebut merupakan angka masa yang akan datang ( FV ) dari angka saat ini ( PV ) dengan tingkat suku bunga 8% per Tahun serta jangka waktu selama 2 Tahun.
Silahkan pelajari dan pahami penggunaan serta perbedaan dua rumus FV tersebut diatas.
Intinya penggunaan rumus FV ini tergantung nilai yang diketahui, jika yang diketahui adalah angsuran per bulan maka yang diisi adalah argumen pmt.
Sedangkan jika yang diketahui adalah nilai saat ini atau angka saat ini maka yang diisi adalah argumen pv bukan pmt.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus FV dalam Excel dan semoga bermanfaat untuk semua pembaca.
